Tuesday, July 30, 2019

SONDIR di Nusa Tenggara Timur






PEMERIKSAAN KEKUATAN TANAH DENGAN SONDIR

Dasar Teori Cone Penetration Test (CPT) atau lebih sering disebut sondir adalah salah satu survey lapangan yang berguna untuk memperkirakan letak lapisan tanah keras. Tes ini baik dilakukan pada lapisan tanah lempung. Dari tes ini didapatkan nilai perlawanan penetrasi konus. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya per satuan luas. Sedangkan hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang. Nilai perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat dapat diketahui dari bacaan pada manometer.

ilustrasi dari berbagai sumber


Komponen utama sondir adalah konus yang dimasukkan kedalam tanah dengan cara ditekan. Tekanan pada ujung konus pada saat konus bergerak kebawah karena ditekan, dibaca pada manometer setiap kedalaman 20 cm. Tekanan dari atas pada konus disalurkan melalui batang baja yang berada didalam pipa sondir (yang dapat bergerak bebas, tidak tertahan pipa sondir). Demikian juga tekanan yang diderita konus saat ditekan kedalam tanah, diteruskan melalui batang baja didalam pipa sondir tersebut ke atas, ke manometer.


Tujuan tes ini adalah :
1. Mengetahui perlawanan penetrasi konus
2. Mengetahui hambatan lekat tanah.


Karena sangat berguna cara uji Penetrasi Kerucut (Cone Penetration Test) atau Sondir akan kami jelaskan dibawah ini. Alat kerucut penetrometer Belanda (= Sondir) adalah sebuah alat yang ujungnya berbentuk kerncut dengan sudut 60° dan dengan luasan ujung 1,54 in2 (10 cm2). Alat ini digunakan dengan cara ditekan ke dalam tanah terus menerus dengan kecepatan tetap 20 mm per detik, sementara itu besarnya perlawanan tanah terhadap kerucut penetrasi (q) juga terus menerus diukur. Dari alat penetrometer yang lazim dipakai, sebagian besar mempunyai selubung geser (biconus) yang dapat bergerak mengikuti kerucut penetrometer tersebut. Jadi, kita dapat membaca secara terpisah harga perlawanan ujung conus dan harga hambatan geser dari tanah. Selubung geser mempunyai luas muka sekitar 23,25 in2 (150 cm2).

Di masa lampau, alat Sondir lebih banyak digunakan di Eropa daripada di Amerika Serikat. Tetapi, belakangan ini alat tersebut mulai banyak dipakai di Amerika Serikat.
Salah satu keuntungan utama dari alat ini ialah bahwa tidak perlu diadakan pemboran tanah untuk penyelidikan tanah. Tetapi, tidak seperti uji penetrasi baku, dengan alat sondir. Sampel tanah tidak dapat diperoleh untuk penyelidikan langsung (observassi mata) atau untuk uji laboratorium. Pada Tabel dibawah  diberikan perkiraan hubungan antara harga perlawanan ujung dari sondir (q) dan angka penetrasi baku (N) dari tanah berbutir. Oleh berbagai peneliti, harga q c tersebut juga telah dikorelasikan terhadap harga modulus Young (E) dari tanah dasar. Schmertmann (1970) telah menyodorkan suatu rumusan sederhana untuk tanah pasir.
 


 TABEL Perkiraan hubungan antara
tahanan ujung conus (q) dan angka penetrasi standar (N)

Bentuk Tanah
qc / N
qc / N

qc = kN/m2
qc = ton/ft2
Pasir Halus dan Lanau
150 – 350
1,5 – 3,5
PasirHalus sampai dengan
350 – 500
3,5 – 5,0
Pasir Kasar
500 – 750
5,0 – 7,5
Kerikil
750 - 1500
7,5 – 15,5

( Das, Braja M. Mekanika Tanah Prinsip Rekayasa Geoteknis
Jilid 2 : Bab 13 hal 229 - 230. Erlangga. 1985 **Referensi)


ilustrasi dari berbagai sumber



Tes ini sangat berguna dan banyak diaplikasikan untuk berbagai bidang kehidupan manusia terutama bidang konstruksi dan pembangunan. Kami menyediakan jasa untuk melakukan Uji Sondir di wilayah Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
Untuk informasi lebih lanjut hubungi Telp / WA : 0821 4525 1950 – Edward



ilustrasi dari berbagai sumber


Nusa Tenggara Timur (disingkat NTT) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang meliputi bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi ini beribukota di Kupang dan memiliki 22 Kabupaten/Kota.
Setelah pemekaran, Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak dibagian tenggara Indonesia berbatasan dengan Australia dan Timor Leste. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulau Komodo dan Pulau Palue.
Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa Tenggara Timur adalah Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor Barat (biasa dipanggil Timor).
Provinsi ini menempati bagian barat pulau Timor. Sementara bagian timur pulau tersebut adalah bekas provinsi Indonesia yang ke-27, yaitu Timor Timur yang merdeka menjadi negara Timor Leste pada tahun 2002.



TABEL Cover Area Sondir Tanah di NTT


dari berbagai sumber




Semoga bermanfaat


Article by Edward Wijaya

No comments:

Post a Comment