Monday, January 7, 2019

Sediakan Waktu Untuk Mengajak Keluargamu Bertamasya

Liburanku untuk keluarga, Edisi jalan-jalan ke Pulau Dewata (Keluarga Bapak Domi Djami Wadu, Ibu Yulianti Pulungtana Djami Wadu, dan Anak Aya Prisgradianti Djami Wadu)


Liburan menjadi kegiatan yang dinantikan banyak orang dan yang paling berkesan adalah liburan Natal dan Tahun Baru tatkala liburan terasa panjang dan berbarengan di seluruh anggota keluarga. Dengan liburan, pastinya segala beban berat hidup sehari-hari bisa terlupakan namun yang paling penting adalah menambah keharmonisan dalam rumah tangga dan kasih sayang kepada anak tercinta. Tentunya liburan akan terasa makin lengkap jika dilakukan bareng keluarga minimal keluarga kecil saja jika keluarga besar memiliki rencana liburan tersendiri. Jadi bukan rahasia lagi kalau di Indonesia liburan bersama keluarga menjadi salah satu kegiatan paling dinantikan. Tahun 2018 berakhir namun saya Domi Djami Wadu mohon ijin dulu untuk melakukan kegiatan perjalanan berwisata ke Pulau Dewata bersama anak dan istri tercinta. 

Berfoto bersama Opa Putu Naya dan Oma Luh Mariani

Setiap detik saat liburan ke Pulau Dewata Bali bersama keluarga tercinta memang menghadirkan perasaan tentram dihati saya. Saya mengerti sekarang bahwa "uang bisa dicari kapan saja, namun memori saat-saat bersama keluarga tidak didapatkan kapan saja.tentunya" Karena itu, mulai saat ini dan waktu-waktu kedepan, saya tidak segan untuk menganggarkan pengeluaran untuk traveling bersama keluarga.

Mengelilingi danau bedugul
Mengelilingi danau bedugul

Mengelilingi danau bedugul
Mengelilingi danau bedugul
Mengelilingi danau bedugul
Mengelilingi danau bedugul
 

Memori dan kenangan saat liburan bersama ini terasa berbeda dan tentunya akan terus melekat dalam waktu yang lama meski ada yang mengatakan bahwa semuanya tidak abadi. Apa yang terjadi dalam sebuah keluarga pada umumnya keluarga hanya bisa berkumpul saat malam atau pagi hari saja dan tentunya karena kesibukan dari masing-masing anggota keluarga, Namun suatu kondisi yang tidak sama saat liburan. Saat berlibur, seluruh keluarga akan bertemu hampir selama 24 jam. Tentunya akan mendapatkan  lebih banyak waktu bersama yang dilewati bersama-sama dan penuh keceriaan, dan akan banyak saat-saat menyenangkan yang ditemui. Asal aktifitas dilakukan secara terencana dan dalam dukungan doa segenap pihak.

Canoing di Pandawa Beach
Canoing di Pandawa Beach

Saat berlibur bersama di ujung Tahun ini, saya dan anggota keluarga kecil saya adalah sebuah group kecil dan tentunya rencana liburan ini saya buat bersama seluruh anggota keluarga, dan syukur ada keharmonisan dalam keluarga sehingga tidak menonjolkan keinginan masing-masing. Liburan adalah hal yang sederhana dan selain sebagai momen untuk lebih mengenal cara berpikir sifat satu sama lain, saya, istri  dan anak-anak akan mendapat pengalaman dan pengetahuan baru bersama. Nah, momen liburan bersama ini terjalin komunikasi dengan gembira dan pikiran yang segar sehingga dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan lebih erat lagi.

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Saat di Museum Lukisan di Bali

Bagi saya dan istri yang sudah tergolong orang dewasa, jalan-jalan ini lebih sering saya anggap sebagai pelepas lelah atau mengisi waktu saat libur di tempat kerja, namun tentunya berbeda bagi anak saya. Manfaatnya akan lebih dari sekedar membuat anak saya bahagia. Jalan-jalan biasa yang sudah dilakukan seperti ke mall, menikmati wahana permainan di mall tentunya sudah bosan dilakukan, tetapi pergi bersama ke suatu daerah baru misalnya, mengajak anak pergi ke pantai, perkebunan, pegunungan, berkemah, hingga wisata budaya dan kuliner penting dilakukan agar mengajari anak- anak bisa berubah untuk lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan. Anak akan belajar menghargai perbedaan tempat dan orang-orang baru yang ditemuinya. Mereka juga akan berpikiran terbuka sehingga bisa belajar menerima dan menghormati sebuah keputusan, preferensi, dan ide-ide orang lain.

Bertemu Peppy di Bali
Saat di Jatiluwih Bali
Mesra-mesraan kembali di Jatiluwih

Mesra-mesraan kembali diTanah Lot
Berfoto di Tanah Lot Bali
Berfoto di Tanah Lot Bali
Saat di Museum Seni
Saat di Museum Bali

Jaman sekarang sangat berbeda saat saya masih anak-anak dari Pulau Sabu dan tentunya juga istri saya di Sumba Timur. Sekarang ini anak-anak dikelilingi oleh kemajuan teknologi yang membuat mereka sibuk dengan dunia maya yang sangat berbahaya jika tidak sepengetahuan orang tua. Ketika diajak berlibur, mereka akan putus hubungan dengan dunia maya dan melihat bagaimana dunia yang lebih nyata. Mereka jadi bisa berinteraksi dengan lingkungan dan lebih terbuka.

Wisata Kulinari tersedia banyak untuk dinikmati

Saat dipantai Kuta

Banyak Taman indah untuk dikunjungi di Pulau Dewata
Terima kasih Opa dan Oma menemani saya bersama keluarga di Pulau Dewata
Semoga langgeng sampai Oma Opa seperti Oma Opa di Pulau Dewata
"Jika akhirnya saya mengerti apa itu cinta, itu karena kamu tetap memaafkanku dan selalu mencintaiku". (Herman Hesse – penyair, novelis, dan pelukis Jerman-Swiss)








Article by Ketut Rudi
Selamat Tahun Baru dan memulai hidup yang lebih indah lagi


Song :  Maroon 5 - Girls Like You ft. Cardi B

No comments:

Post a Comment