Friday, January 4, 2019

Dengan Perayaan Bersama Natal Dan Tahun Baru Kita Tingkatkan Solidaritas Antar Umat KUB Maria Regina Angelorum

04/01/2019, Acara Natal Dan Tahun Baru Bersama KUB Maria Regina Angelorum


Kelompok Umat Basis (Regina Angelorum) yang saat acara berlangsung diberi tambahan kata "Maria" sehingga menjadi KUB "Maria Regina Angelorum" mengadakan acara perayaan Natal dan Tahun Baru bersama untuk pertama kalinya di lingkungan KUB dengan turut mengundang segenap masyarakat dan pemerintah setempat dalam hal ini RT dan RW serta para tokoh -tokoh adat serta kerabat lintas agama. Acara terselenggara berkat kerjasama yang baik dari team penyelenggara yang mana Team penyelenggara adalah semua warga KUB. Pada acara ini Bapak Vinsensius Aben adalah Ketua Penyelenggara Acara bersama ini dan diselenggarakan di rumah Bapak Benyamin Wata Sabon yang dengan suka cita memberikan tempat dari awal sampai terselenggaranya acara.


Romo Vallen saat memimpin misa Natal dan Tahun Baru KUB Maria Regina Angelorum

Acara diawali dengan simbolis penyalaan lilin Natal yang mana lilin menjadi salah satu simbol sakral yang digunakan untuk memaknai perayaan acara Natal dan Tahun baru bersama ini. "Tuhan telah hadir sebagai terang", seperti inilah makna penyalaan lilin diawal acara. Bagi umat Kristiani, lilin begitu identik dengan Natal. Penyalaan lilin di saat Natal dan Tahun Baru bertujuan untuk mengingatkan kita semua akan kedatangan Kristus yang merupakan Cahaya Pengharapan dunia. Cahaya lilin inilah yang menjadi simbol dari Yesus sebagai terang itu sendiri dan yang datang untuk melepaskan kita dari belenggu kegelapan dunia. Cahaya lilin menandakan jalan kehidupan. Selain itu, lilin juga mewakili bentuk spiritual, pengabdian, iman, kerinduan, dan kehidupan.

Koor mengiringi acara penyalaan Lilin Natal

Lilin Natal

Dalam Matius 5 : 14-16 dikatakan bahwa orang-orang yang telah hidup dalam terang itu sendiri yaitu Yesus adalah anak-anak terang. “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atasnya sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."”

Lilin Natal
Lilin Natal
Lilin Natal

Acara misa dipimpin oleh Romo Vallen Boi terselenggara dengan hidmat. Wejangan bermanfaat disampaikan oleh Romo tentang makna Tahun Baru dan salah satunya yang musti diingat adalah kasih sayang hendaknya diberikan kepada siapa saja tidak peduli apakah orang itu hitam, keriting atau putih serta pejabat atau bukan. Dan Romo menghimbau agar seluruh umat di keluarga besar KUB agar menjalankan prinsip "Ora et labora" berdoa dan jangan lupa bekerja yang rajin. Dua unsur yang harus seimbang didalam kehidupan manusia. Dalam misa kemudian dilantunkan Doa umat merupakan bentuk pelaksanaan imanat umum seluruh umat beriman. Doa umat mengakhiri liturgi sabda. Dalam doa umat, jemaat menanggapi sabda Allah yang telah mereka terima dengan penuh iman dan memohon secara resmi untuk keselamatan semua orang dan bukan hanya untuk diri sendiri dan kepentingan kelompok. Doa bagi Gereja, khususnya para pemimpin Gereja, Doa bagi orang-orang yang sedang menderita, Doa bagi jemaat setempat (paroki, stasi, wilayah,lingkungan), Doa Keluarga, anak dan orang tua serta termasuk Doa untuk negara dan pemimpin Bangsa Indonesia agar menjadi Negara yang damai sejahtera ditengah indahnya keberagaman.

MC Bapak Benyamin dan Bapak Anton Rani melakukan persiapan dan kordinasi
MC Bapak Anton Rani Bersama Romo Saat Misa Natal Tahun Baru
Koor ibu-ibu KUB menyanyikan lagu-lagu pujian yang indah
Saat Misa
Acen Harun Membacakan ayat kitab suci

Pada kesempatan yang berbahagia ini, juga dilaksanakan acara ulang tahun anak yang sedang merayakan ultah bersamaan dengan perayaan Natal dan Tahun baru bersama. Anak Adrian yang genap berusia 14 tahun turut dirayakan bersama. Tiup lilin ultah bersama mama Tessa Nurak.


Ucapan Terima Kasih Anak Adrian Kepada Mama Tessa
Bapak Amros laus memimpin doa makan bersama dan selanjutnya dilaksanakan acara-acara hiburan termasuk didalamnya acara tukar kado anak-anak dan mama-mama anggota KUB sehingga menambah keakraban diantara anggota KUB dan semua rumpun keluarga yang ada di lingkungan RT / RW. Undangan dari lintas agama juga tampak memeriahkan acara dan merupakan salah satu contoh yang baik dan perlu terus menerus dikampanyekan untuk menumbuhkembangkan rasa solidaritas dan kerukunan antar umat di Nusa Tenggara Timur dan untuk Indonesia. Disela-sela acara hiburan terdapat acara pemberian bingkisan Natal kepada 3 keluarga di lingkungan KUB sebagai wujud dan simbul tanda kasih sehingga sempat menitikan air mata haru saat penyerahan bingkisan kasih Natal.

Bapak Amros laus memimpin doa makan bersama
Bapak Amros Laus bersama Romo saat acara santap malam bersama
Saat acara santap bersama
Saat acara santap bersama
Saat acara santap bersama
Penyerahan Bingkisan Kasih natal oleh Bapak Hendrik Harun
Penyerahan Bingkisan kasih Natal Oleh Bapak Jos Jelahut
Tukar Kado Natal Anak-anak KUB
Foto bersama Ibu-ibu KUB sebelum saling Tukar Kado Natal Tahun Baru
Acara menari tarian daerah bersama

Ucapan terima kasih dari Ketua KUB Bapak Vinsensius M. Ati kepada Romo Vallen yang telah memimpin Misa Perayaan Natal dan Tahun Baru, semua pengurus KUB dan anggota, semua jajaran panitia,  OMK KUB, dan semua donatur serta participant yang telah berpartisipasi dengan cara masing-masing mendukung kelancaran pelaksanaan acara sekaligus memohon maaf jika ada hal-hal yang menyinggung hati dan perasaan sehingga membuat suasana menjadi tidak nyaman. Semoga di Tahun yang baru ini semua yang tergabung dalam anggota keluarga KUB semakin kompak dan bersatu saling bahu membahu dalam segala aktifitas dan yang terutama adalah  dalam hal pelayanan sebagai bagian dari anggota masyarakat.


Ucapan terima kasih dari Ketua KUB Bapak Vinsensius M. Ati
Sesi foto bersama
Sesi foto bersama
Sesi Foto Bersama

Ada satu pertanyaan dari acara ini yang belum terjawab yakni siapakah yang siap untuk merintis acara yang sama seperti acara ini diujung tahun 2019 nanti?. Tentunya semua kita masih malu-malu menjawabnya, akan tetapi pasti dalam hati kita semua setuju dan terketuk hati kita untuk terus berkarya dan kita akan terus hidup bersama bergandengan tangan membuat acara-acara yang positif untuk keluarga besar KUB "Maria Regina Angelorum" dan acara lainnya di bumi Flobamora dan untuk Indonesia.





Ketut Rudi
Foto oleh Edward Wijaya
 

No comments:

Post a Comment