Misa Syukur Komuni Suci Pertama Mega Beribe (29 November 2018) Kupang NTT
Istilah komuni akan sering kita dengar
apabila kita masuk ke dalam gereja Katolik. Komuni adalah salah satu
bagian penting dalam sakramen ekaristi, bagian ini merupakan bagian inti
dimana kita akan menerima Anggur dan Roti Hidup. Dalam sakramen ekaristi,
kita dapat mengetahui bahwa anggur dan roti dalam perayaan ekaristi akan
dikonsentrasikan menjadi Tubuh dan Darah Yesus. Sehingga ekaristi
merupakan sakramen yang sakral karena menyangkut Kristus sendiri.
|
Bersama Papa Mama Ani (Bapak Epi Seran Dan Ibu) |
Sebelum menyambut komuni kudus untuk
pertama kalinya, anak dianjurkan untuk mengikuti persiapan komuni
pertama. Setiap gereja pasti mengadakan pembinaan bagi anak-anak yang
akan menyambut komuni, yang biasanya disebut katekese. Mereka akan
belajar menghafal doa-doa orang Katolik, diperkenalkan dengan devosi
Bunda Maria, menghafal sepuluh perintah Allah, dan lain sebagainya.
|
Persiapan Altar Misa di halaman Rumah |
Orang tua beserta keluarga besar dan kerabat cukup antusias dalam acara suci ini yang melibatkan undangan yang cukup besar yakni 2.500 undangan. Perayaan misa berjalan dengan baik dan semoga acara ini menjadi berkat buat segenap pihak. Berikut foto - foto dokumentasi dari team sebagai berikut:
|
Pastor memimpin Misa dengan khidmat |
|
Bapak Juven Beribe dalam pembacaan ayat saat Misa Komuni Suci |
|
|
|
|
|
Koor dari Pemuda Pemudi Katolik Yang Sangat Indah Diiringi Alunan Gitar dan Keyboard |
|
Koor dari Pemuda Pemudi Katolik Yang Sangat Indah Diiringi Alunan Gitar dan Keyboard |
|
Bersama Para Undangan Mengikuti Misa Syukur (Berseragam Khas NTT Bapa dan Mama Bapa Yuven dan Mama Emi) |
|
Para Undangan |
|
Para Undangan |
Ucapan terima kasih kepada segenap pihak tidak dapat disampaikan satu persatu. Melalui media ini segenap keluarga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara Misa Syukur Komuni Suci Pertama Mega Beribe. Semoga Tuhan memberkati kita semua. "Acara telah selesai, marilah kita pergi dan Kita diutus Amin".
"Hanya saja sering kali orang melewatkannya. Jika kamu merasa kamu bisa
melakukan kebaikan itu, jangan tunda untuk melakukannya dan melakukan
banyak negosiasi di pikiranmu sendiri. Lakukan saja dulu, setelah
melakukannya kamu pasti akan merasa puas. Sedangkan saat melewatkannya,
kamu akan merasa menyesal", (Quote by : Lucius Annaeus Seneca)
Article By Ketut Rudi
Photos by Edward Wijaya
No comments:
Post a Comment