Thursday, December 6, 2018

Akhirnya Ku menemukanmu

Pernikahan Rudi Vera 2009 


Tempat Yang Indah Untuk Berlabuh (Beautiful Places To Anchor

Aku hanyalah seorang manusia biasa yang belum cukup umur dan tak tahu apa itu makna bahagia, dan apa itu makna tenang dan nyaman. Namun saat hati ini berlabuh pada hatimu, aku tahu apa itu rasa sayang dan cinta. Ini yang disebut dengan "hatiku berlabuh di hatimu". (Ketut Rudi)

I am just an ordinary man who is not old enough and do not know what the meaning of happiness, and what the meaning of quiet and comfortable. But when my heart anchored in your heart, then I know what compassion and love means. This called "my heart anchored in your heart". (Ketut Rudi)





Sejarah adalah sebuah jejak. Pengalaman juga merupakan sebuah jejak. Di sebuah hamparan pasir yang luas saya melihat sebuah jejak kendaraan dan dari jejak ini aku berjalan menyusuri hamparan pantai yang luas ini hanya untuk mengetahui kemana perginya kendaraan itu. Saya tidak menemukan apa-apa diakhir perjalanan, namun disepanjang perjalanan saya menemukan sebuah arah yang pasti yang hendak dituju. (Ketut Rudi Utama)

History is a trace. Experience is also a trace. In a vast expanse of sand where I saw a trace of vehicle and then by this trace I walked down the wide expanse of beach just to find out where the vehicle go. I did not find anything at the end of the trace, but along the journey I found a definite direction to a destination. (Ketut Rudi Utama) 


 Jangan Mati Dulu (Don't die)



Menjadi apa sekarang ini bukanlah pilihan hidupku, aku hanya mengikuti kemana angin berhembus. Seperti sehelai kertas yang kadang kala terbang tertiup angin dan terjatuh di tempat dimana angin tersebut membawaku. Kadangkala aku berusaha sekuat tenaga melawan hembusan angin yang kencang itu namun apa daya aku hanya bisa mengarahkan diriku terbang bersama angin ke tempat yang kering untuk mendarat saat hembusan angin tidak kuat lagi membawaku. Berusaha sekuat tenaga agar tidak terjatuh ditempat yang basah mengingat aku ini adalah selembar kertas dengan tulisan indah perjalanan hidupku yang sudah pasti akan hancur jika jatuh di air. Tulisan-tulisan itu akan tetap kujaga dan entah kenapa harus kujaga terus sepanjang usia.

Being what I am now is not my choice of life, I have just follow where the wind blows. It's like a piece of paper that sometimes flies in the wind and falls where it takes me. Sometimes I try my best to fight on gusty wind but nonsense I could only direct myself to fly towards to a dry place to land when the wind is tired not strong enough to take me. Trying my best not to fall in a wet place just like a piece of paper with beautiful writing of my life journey on it that will surely destroyed by water. This beautiful writings will be kept by me always and somehow I have to keep watch for the rest of my life.





Ketut Rudi & Molina Olivia

No comments:

Post a Comment